PRIMAIR :

Bahwa Terdakwa  NANDI SAPDILAH PURNAMA bin NANDANG PURNAMA bersama-sama dengan Anak saksi FAJAR MAULANA bin HAMZAH, Anak saksi RAJAWALI SAKTI bin BOYKE A.B., Anak saksi DANI WIJAYANTO bin DONI, Anak saksi RAVA RADITYA PUTRA bin ASEP (para Anak dalam penuntutan terpisah dan telah diputus bersalah oleh Pengadilan Anak pada Pengadilan Negeri Tasikmalaya), pada hari Minggu tanggal 17 November 2024 jam 01.30 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2024, bertempat di Jalan M. Wijaya Praja RT.01 RW.03 Kelurahan Sambongpari Kecamatan Mangkubumi Kota Taskmalaya atau setidak-tidaknya ditempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Tasikmalaya yang berwenang memeriksa dan mengadilinya, dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang yang mengakibatkan luka berat,  yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :

• Bahwa pada hari Sabtu, tanggal 16 November 2024 sekitar jam 22.00 wib, Terdakwa NANDI SAPDILAH PURNAMA bin NANDANG PURNAMA, Anak saksi FAJAR MAULANA bin HAMZAH, Anak saksi RAJAWALI SAKTI bin BOYKE A.B., Anak saksi DANI WIJAYANTO bin DONI, Anak saksi RAVA RADITYA PUTRA bin ASEP bersama teman-temannya yaitu saksi MUHAMAD SALMAN AL FARIZI bin BUDI, saksi GANDI PUTRA PRATAMA bin ODE ABDUL FATAH, saksi JENI bin MAIL, sdr. REHAN dan sdr. AJAY berkumpul di rumah Anak saksi RAJA WALI SAKTI bin BOYE A.B. di Perum Pagaden Kawalu Kota Tasikmalaya sambil minum minuman keras jenis ciu.
• Bahwa pada saat berkumpul sekitar jam 23.00 wib., saksi MUHAMAD SALAM AL FARIZI ditelepon oleh temannya yaitu saksi DAFFA bahwa saksi DAFFA di lempari oleh kelompok geng motor CORTIZ didaerah Muncang Kawalu dan setelah mendapat berita tersebut, Terdakwa NANDI SAFDILAH PURNAMA bin NANDANG PURNAMA, Anak saksi FAJAR MAULANA bin HAMZAH, Anak saksi  RAJAWALI SAKTI bin BOYKE A.B., Anak saksi DANI WIJAYANTO bin DONI, Anak saksi RAVA RADITYA PUTRA bin ASEP dan teman-temannya yaitu saksi MUHAMAD SALMAN AL FARIZI bin BUDI, saksi GANDI PUTRA PRATAMA bin ODE ABDUL FATAH, saksi JENI bin MAIL, sdr. REHAN dan sdr. AJAY berangkat menuju rumah saksi DAFFA di Perum Muncang dengan mengendarai empat unit sepeda motor dimana :

• Saksi MUHAMAD SALMAN AL FARIZI bin BUDI mengendarai sepeda motor Honda Beat warna putih membonceng Terdakwa NANDI SAPDILAH PURNAMA bin NANDANG PURNAMA duduk ditengah dan Anak saksi DANI WIJAYANTO bin DONI duduk dibelakang.
• Sdr. AJAY mengendarai sepeda motor Honda Sonic warna putih membonceng Anak saksi FAJAR MAULANA bin HAMZAH.
• Sdr. REHAN mengendarai sepeda motor Honda Vario warna merah membonceng Anak saksi RAJAWALI SAKTI bin BOYKE A.B. duduk paling belakang dan  saksi GANDI PUTRA PRATAMA bin ODE ABDUL FATAH duduk ditengah
• Sdr. JENI mengendarai sepeda motor Honda Beat warna hitam membonceng Anak saksi RAVA RADITYA PUTRA bin ASEP.

• Namun setiba di rumah saksi DAFFA tidak menemukan kelompok geng motor Cortiz, sehingga Terdakwa NANDI SAPDILAH PURNAMA bin NANDANG PURNAMA, Anak saksi FAJAR MAULANA bin HAMZAH, Anak saksi RAJAWALI SAKTI bin BOYKE A.B., Anak saksi DANI WIJAYANTO bin DONI, Anak saksi RAVA RADITYA PUTRA bin ASEP bersama teman-temannya yaitu saksi MUHAMAD SALMAN AL FARIZI bin BUDI, saksi GANDI PUTRA PRATAMA bin ODE ABDUL FATAH, saksi JENI bin MAIL, sdr. REHAN dan sdr. AJAY berangkat lagi dengan tujuan mencari kelompok geng motor CORTIZ ke daerah kota melintasi jalan raya Perintis Kemerdekaan lalu ke Padayungan lalu ke Jalan KHZ Mustofa lalu putar balik ke Padayungan lalu ke Jalan SL Tobing dan ke Jalan M. Wijaya Praja.

• Bahwa ketika melintas di Jalan M. Wijaya Praja, sekitar jam 01.30 wib (sudah masuk ke hari Minggu tanggal 17 November 2024), Terdakwa NANDI SAPDILAH PURNAMA bin NANDANG PURNAMA, Anak saksi FAJAR MAULANA bin HAMZAH, Anak saksi RAJAWALI SAKTI bin BOYKE A.B., Anak saksi DANI WIJAYANTO bin DONI, Anak saksi RAVA RADITYA PUTRA bin ASEP bersama teman-temannya yaitu saksi MUHAMAD SALMAN AL FARIZI bin BUDI, saksi GANDI PUTRA PRATAMA bin ODE ABDUL FATAH, saksi JENI bin MAIL, sdr. REHAN dan sdr. AJAY berpapasan dengan saksi  MUHAMAD TAOPIK dan saksi AJI GUSTIAWAN. Kemudian Terdakwa NANDI SAPDILAH PURNAMA bin NANDANG PURNAMA, Anak saksi FAJAR MAULANA bin HAMZAH, Anak saksi RAJAWALI SAKTI bin BOYKE A.B., Anak saksi DANI WIJAYANTO bin DONI, Anak saksi RAVA RADITYA PUTRA bin ASEP bersama teman-temannya yaitu saksi MUHAMAD SALMAN AL FARIZI bin BUDI, saksi GANDI PUTRA PRATAMA bin ODE ABDUL FATAH, saksi JENI bin MAIL, sdr. REHAN dan sdr. AJAY yang pada saat itu sedang mengendarai sepeda motor membunyikan knalpot sepeda motor sangat keras sambil melempar batu ke arah saksi  MUHAMAD TAOPIK dan saksi AJI GUSTIAWAN sehingga saksi MUHAMAD TAOPIK dan saksi AJI GUSTIAWAN pun membalas dengan melempar batu dan mengejar kelompok pengendara sepeda motor tersebut sambil berteriak  “ anjing sok tarurun (anjing ayo semua turun) “ sehingga Terdakwa  NANDI SAPDILAH PURNAMA bin NANDANG PURNAMA, Anak saksi FAJAR MAULANA bin HAMZAH, Anak saksi RAJAWALI SAKTI bin BOYKE A.B., Anak saksi DANI WIJAYANTO bin DONI, Anak saksi RAVA RADITYA PUTRA bin ASEP bersama teman-temannya yaitu saksi MUHAMAD SALMAN AL FARIZI bin BUDI, saksi GANDI PUTRA PRATAMA bin ODE ABDUL FATAH, saksi JENI bin MAIL, sdr. REHAN dan sdr. AJAY berbalik arah menuju saksi MUHAMAD TAOPIK dan saksi  AJI GUSTIAWAN menyekat jalan dengan cara memarkirkan sepeda motor masing-masing, sehingga  saksi MUHAMAD TAOPIK dan saksi AJI GUSTIAWAN melarikan diri, lalu Terdakwa NANDI SAPDILAH PURNAMA bin NANDANG PURNAMA, Anak saksi FAJAR MAULANA bin HAMZAH, Anak saksi RAJAWALI SAKTI bin BOYKE A.B., Anak saksi DANI WIJAYANTO bin DONI, Anak  saksi RAVA RADITYA PUTRA bin ASEP turun dari sepeda motor mengejar  saksi  MUHAMAD TAOPIK dan saksi AJI GUSTIAWAN kemudian melakukan kekerasan fisik dengan cara :

• Terdakwa NANDI SAFDILAH memukul saksi MUHAMAD TAOPIK menggunakan tangan kosong sebanyak dua kali ke bagian punggung.
• Anak saksi FAJAR MAULANA bin HAMZAH memukul sekali dengan kepalan tangan kosong mengena di bagian kepala saksi AJI GUSTIAWAN.
• Anak saksi RAJAWALI SAKTI bin BOYKE A.B. melempar batu mengena di bagian kepala saksi  AJI GUSTIAWAN sebanyak sekali.
• Anak saksi DANI WIJAYANTO bin DONI membacokan senjata tajam clurit kearah saksi MUHAMAD TAOPIK dan pada saat anak saksi DANI WIJAYANTO bin DONI mengayunkan kembali clurit tersebut, saksi MUHAMAD TAOPIK sempat menangkis dan memegang clurit serta merampas dan melemparkan senjata tajam clurit tersebut di sekitar tempat kejadian.

• Anak saksi RAVA RADITYA PUTRA memukulkan kayu baseball yang dibawanya ke arah saksi korban AJI GUSTIAWAN  sebanyak dua kali kearah leher belakang.

Sedangkan saksi MUHAMAD SALMAN ALFARIZI bin BUDI, saksi JENI bin MAIL saksi GANDI PUTRA PRATAMA bin ODE ABDUL FATAH, sdr. REHAN dan sdr. AJAY menunggu dan duduk di sepeda motor.

• Bahwa setelah Terdakwa NANDI SAPDILAH PURNAMA bin NANDANG PURNAMA, Anak saksi FAJAR MAULANA bin HAMZAH, Anak saksi RAJAWALI SAKTI bin BOYKE A.B., Anak saksi DANI WIJAYANTO bin DONI, Anak saksi RAVA RADITYA PUTRA bin ASEP melakukan kekerasan fisik terhadap saksi MUHAMAD TAOPIK dan saksi AJI GUSTIAWAN, lalu meninggalkan tempat kejadian bersama-sama saksi MUHAMAD SALMAN ALFARIZI bin BUDI, saksi JENI bin MAIL, saksi GANDI PUTRA PRATAMA bin ODE ABDUL FATAH, sdr. REHAN dan sdr. AJAY dengan mengendarai sepeda motor pulang ke rumah masing-masing karena warga berdatangan ke tempat kejadian diantaranya saksi ARI AGUSTI dan saksi ADIYA KHOERUL.
• Bahwa akibat kekerasan fisik tersebut, saksi korban MUHAMAD TAOPIK mengalami luka robek dengan ukuran kurang lebih 7x3x4 cm di punggung kiri sebelah kiri, luka lecet di lengan bawah sebelah kiri, luka lecet di jari tengah sebelah kiri dan luka lecet jarik kelingking sebelah kiri, diduga akibat benturan benda tajam. Pasien dirujuk ke Rumah Sakit Jantung Tasikmalaya sebagaimana diterangkan dalam Visum et Repertum RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya Nomor : 353/60/VER/RSUD/XI/2024 tanggal 17 November 2024 dan berdasarkan Laporan Pembedahan dari Rumah Sakit Jantung Tasikmalaya Nomor NRM : 01.63.57 tanggal 18-11-2024 didapat luka terbuka sepanjang 6c dengan dasar jaringan paru, darah di cavum toraks 150cc, laserasi pari sepanjang 5 cm dengan active bleeding, perdarahan dari A intercostalis, tindakan operasi dilakukan jahitan literasi paru, kulit dijahit lapis demi lapis. Pasien dirawat inap dari tanggal 18-11-2024 sampai dengan 21-11-2024.

• Bahwa luka tersebut dapat menimbulkan bahaya maut sebagaimana dimaksud pasal 90 KUHP.

Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 170 ayat (2) ke-2 KUHP.

SUBSIDAIR :

Bahwa Terdakwa  NANDI SAPDILAH PURNAMA bin NANDANG PURNAMA bersama-sama dengan Anak saksi FAJAR MAULANA bin HAMZAH, Anak saksi RAJAWALI SAKTI bin BOYKE A.B., Anak saksi DANI WIJAYANTO bin DONI, Anak saksi RAVA RADITYA PUTRA bin ASEP (para Anak dalam penuntutan terpisah dan telah diputus bersalah oleh Pengadilan Anak pada Pengadilan Negeri Tasikmalaya), pada hari Minggu tanggal 17 November 2024 jam 01.30 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2024, bertempat di Jalan M. Wijaya Praja RT.01 RW.03 Kelurahan Sambongpari Kecamatan Mangkubumi Kota Taskmalaya atau setidak-tidaknya ditempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Tasikmalaya yang berwenang memeriksa dan mengadilinya, dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang yang mengakibatkan luka-luka,  yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :

• Bahwa pada hari Sabtu, tanggal 16 November 2024 sekitar jam 22.00 wib, Terdakwa NANDI SAPDILAH PURNAMA bin NANDANG PURNAMA, Anak saksi FAJAR MAULANA bin HAMZAH, Anak saksi RAJAWALI SAKTI bin BOYKE A.B., Anak saksi DANI WIJAYANTO bin DONI, Anak saksi RAVA RADITYA PUTRA bin ASEP bersama teman-temannya yaitu saksi MUHAMAD SALMAN AL FARIZI bin BUDI, saksi GANDI PUTRA PRATAMA bin ODE ABDUL FATAH, saksi JENI bin MAIL, sdr. REHAN dan sdr. AJAY berkumpul di rumah Anak saksi RAJA WALI SAKTI bin BOYE A.B. di Perum Pagaden Kawalu Kota Tasikmalaya sambil minum minuman keras jenis ciu.
• Bahwa pada saat berkumpul sekitar jam 23.00 wib., saksi MUHAMAD SALAM AL FARIZI ditelepon oleh temannya yaitu saksi DAFFA bahwa saksi DAFFA di lempari oleh kelompok geng motor CORTIZ didaerah Muncang Kawalu dan setelah mendapat berita tersebut, Terdakwa NANDI SAFDILAH PURNAMA bin NANDANG PURNAMA, Anak saksi FAJAR MAULANA bin HAMZAH, Anak saksi  RAJAWALI SAKTI bin BOYKE A.B., Anak saksi DANI WIJAYANTO bin DONI, Anak saksi RAVA RADITYA PUTRA bin ASEP dan teman-temannya yaitu saksi MUHAMAD SALMAN AL FARIZI bin BUDI, saksi GANDI PUTRA PRATAMA bin ODE ABDUL FATAH, saksi JENI bin MAIL, sdr. REHAN dan sdr. AJAY berangkat menuju rumah saksi DAFFA di Perum Muncang dengan mengendarai empat unit sepeda motor dimana :

• Saksi MUHAMAD SALMAN AL FARIZI bin BUDI mengendarai sepeda motor Honda Beat warna putih membonceng Terdakwa NANDI SAPDILAH PURNAMA bin NANDANG PURNAMA duduk ditengah dan Anak saksi DANI WIJAYANTO bin DONI duduk dibelakang.
• Sdr. AJAY mengendarai sepeda motor Honda Sonic warna putih membonceng Anak saksi FAJAR MAULANA bin HAMZAH.
• Sdr. REHAN mengendarai sepeda motor Honda Vario warna merah membonceng Anak saksi RAJAWALI SAKTI bin BOYKE A.B. duduk paling belakang dan  saksi GANDI PUTRA PRATAMA bin ODE ABDUL FATAH duduk ditengah
• Sdr. JENI mengendarai sepeda motor Honda Beat warna hitam membonceng Anak saksi RAVA RADITYA PUTRA bin ASEP.

• Namun setiba di rumah saksi DAFFA tidak menemukan kelompok geng motor Cortiz, sehingga Terdakwa NANDI SAPDILAH PURNAMA bin NANDANG PURNAMA, Anak saksi FAJAR MAULANA bin HAMZAH, Anak saksi RAJAWALI SAKTI bin BOYKE A.B., Anak saksi DANI WIJAYANTO bin DONI, Anak saksi RAVA RADITYA PUTRA bin ASEP bersama teman-temannya yaitu saksi MUHAMAD SALMAN AL FARIZI bin BUDI, saksi GANDI PUTRA PRATAMA bin ODE ABDUL FATAH, saksi JENI bin MAIL, sdr. REHAN dan sdr. AJAY berangkat lagi dengan tujuan mencari kelompok geng motor CORTIZ ke daerah kota melintasi jalan raya Perintis Kemerdekaan lalu ke Padayungan lalu ke Jalan KHZ Mustofa lalu putar balik ke Padayungan lalu ke Jalan SL Tobing dan ke Jalan M. Wijaya Praja.

• Bahwa ketika melintas di Jalan M. Wijaya Praja, sekitar jam 01.30 wib (sudah masuk ke hari Minggu tanggal 17 November 2024), Terdakwa NANDI SAPDILAH PURNAMA bin NANDANG PURNAMA, Anak saksi FAJAR MAULANA bin HAMZAH, Anak saksi RAJAWALI SAKTI bin BOYKE A.B., Anak saksi DANI WIJAYANTO bin DONI, Anak saksi RAVA RADITYA PUTRA bin ASEP bersama teman-temannya yaitu saksi MUHAMAD SALMAN AL FARIZI bin BUDI, saksi GANDI PUTRA PRATAMA bin ODE ABDUL FATAH, saksi JENI bin MAIL, sdr. REHAN dan sdr. AJAY berpapasan dengan saksi  MUHAMAD TAOPIK dan saksi AJI GUSTIAWAN. Kemudian Terdakwa NANDI SAPDILAH PURNAMA bin NANDANG PURNAMA, Anak saksi FAJAR MAULANA bin HAMZAH, Anak saksi RAJAWALI SAKTI bin BOYKE A.B., Anak saksi DANI WIJAYANTO bin DONI, Anak saksi RAVA RADITYA PUTRA bin ASEP bersama teman-temannya yaitu saksi MUHAMAD SALMAN AL FARIZI bin BUDI, saksi GANDI PUTRA PRATAMA bin ODE ABDUL FATAH, saksi JENI bin MAIL, sdr. REHAN dan sdr. AJAY yang pada saat itu sedang mengendarai sepeda motor membunyikan knalpot sepeda motor sangat keras sambil melempar batu ke arah saksi  MUHAMAD TAOPIK dan saksi AJI GUSTIAWAN sehingga saksi MUHAMAD TAOPIK dan saksi AJI GUSTIAWAN pun membalas dengan melempar batu dan mengejar kelompok pengendara sepeda motor tersebut sambil berteriak  “ anjing sok tarurun (anjing ayo semua turun) “ sehingga Terdakwa  NANDI SAPDILAH PURNAMA bin NANDANG PURNAMA, Anak saksi FAJAR MAULANA bin HAMZAH, Anak saksi RAJAWALI SAKTI bin BOYKE A.B., Anak saksi DANI WIJAYANTO bin DONI, Anak saksi RAVA RADITYA PUTRA bin ASEP bersama teman-temannya yaitu saksi MUHAMAD SALMAN AL FARIZI bin BUDI, saksi GANDI PUTRA PRATAMA bin ODE ABDUL FATAH, saksi JENI bin MAIL, sdr. REHAN dan sdr. AJAY berbalik arah menuju saksi MUHAMAD TAOPIK dan saksi  AJI GUSTIAWAN menyekat jalan dengan cara memarkirkan sepeda motor masing-masing, sehingga  saksi MUHAMAD TAOPIK dan saksi AJI GUSTIAWAN melarikan diri, lalu Terdakwa NANDI SAPDILAH PURNAMA bin NANDANG PURNAMA, Anak saksi FAJAR MAULANA bin HAMZAH, Anak saksi RAJAWALI SAKTI bin BOYKE A.B., Anak saksi DANI WIJAYANTO bin DONI, Anak  saksi RAVA RADITYA PUTRA bin ASEP turun dari sepeda motor mengejar  saksi  MUHAMAD TAOPIK dan saksi AJI GUSTIAWAN kemudian melakukan kekerasan fisik dengan cara :

• Terdakwa NANDI SAFDILAH memukul saksi MUHAMAD TAOPIK menggunakan tangan kosong sebanyak dua kali ke bagian punggung.
• Anak saksi FAJAR MAULANA bin HAMZAH memukul sekali dengan kepalan tangan kosong mengena di bagian kepala saksi AJI GUSTIAWAN.
• Anak saksi RAJAWALI SAKTI bin BOYKE A.B. melempar batu mengena di bagian kepala saksi  AJI GUSTIAWAN sebanyak sekali.
• Anak saksi DANI WIJAYANTO bin DONI membacokan senjata tajam clurit kearah saksi MUHAMAD TAOPIK dan pada saat anak saksi DANI WIJAYANTO bin DONI mengayunkan kembali clurit tersebut, saksi MUHAMAD TAOPIK sempat menangkis dan memegang clurit serta merampas dan melemparkan senjata tajam clurit tersebut di sekitar tempat kejadian.

• Anak saksi RAVA RADITYA PUTRA memukulkan kayu baseball yang dibawanya ke arah saksi korban AJI GUSTIAWAN  sebanyak dua kali kearah leher belakang.

Sedangkan saksi MUHAMAD SALMAN ALFARIZI bin BUDI, saksi JENI bin MAIL saksi GANDI PUTRA PRATAMA bin ODE ABDUL FATAH, sdr. REHAN dan sdr. AJAY menunggu dan duduk di sepeda motor.

• Bahwa setelah Terdakwa NANDI SAPDILAH PURNAMA bin NANDANG PURNAMA, Anak saksi FAJAR MAULANA bin HAMZAH, Anak saksi RAJAWALI SAKTI bin BOYKE A.B., Anak saksi DANI WIJAYANTO bin DONI, Anak saksi RAVA RADITYA PUTRA bin ASEP melakukan kekerasan fisik terhadap saksi MUHAMAD TAOPIK dan saksi AJI GUSTIAWAN, lalu meninggalkan tempat kejadian bersama-sama saksi MUHAMAD SALMAN ALFARIZI bin BUDI, saksi JENI bin MAIL, saksi GANDI PUTRA PRATAMA bin ODE ABDUL FATAH, sdr. REHAN dan sdr. AJAY dengan mengendarai sepeda motor pulang ke rumah masing-masing karena warga berdatangan ke tempat kejadian diantaranya saksi ARI AGUSTI dan saksi ADIYA KHOERUL.
• Bahwa akibat kekerasan fisik tersebut, saksi korban MUHAMAD TAOPIK mengalami luka robek dengan ukuran kurang lebih 7x3x4 cm di punggung kiri sebelah kiri, luka lecet di lengan bawah sebelah kiri, luka lecet di jari tengah sebelah kiri dan luka lecet jarik kelingking sebelah kiri, diduga akibat benturan benda tajam. Pasien dirujuk ke Rumah Sakit Jantung Tasikmalaya sebagaimana diterangkan dalam Visum et Repertum RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya Nomor : 353/60/VER/RSUD/XI/2024 tanggal 17 November 2024 dan berdasarkan Laporan Pembedahan dari Rumah Sakit Jantung Tasikmalaya Nomor NRM : 01.63.57 tanggal 18-11-2024 didapat luka terbuka sepanjang 6c dengan dasar jaringan paru, darah di cavum toraks 150cc, laserasi pari sepanjang 5 cm dengan active bleeding, perdarahan dari A intercostalis, tindakan operasi dilakukan jahitan literasi paru, kulit dijahit lapis demi lapis. Pasien dirawat inap dari tanggal 18-11-2024 sampai dengan 21-11-2024.

Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 170 ayat (2) ke-1 KUHP.

LEBIH SUBSIDAIR :

Bahwa Terdakwa  NANDI SAPDILAH PURNAMA bin NANDANG PURNAMA bersama-sama dengan Anak saksi FAJAR MAULANA bin HAMZAH, Anak saksi RAJAWALI SAKTI bin BOYKE A.B., Anak saksi DANI WIJAYANTO bin DONI, Anak saksi RAVA RADITYA PUTRA bin ASEP (para Anak dalam penuntutan terpisah dan telah diputus bersalah oleh Pengadilan Anak pada Pengadian Negeri Tasikmalaya), pada hari Minggu tanggal 17 November 2024 jam 01.30 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2024, bertempat di Jalan M. Wijaya Praja RT.01 RW.03 Kelurahan Sambongpari Kecamatan Mangkubumi Kota Taskmalaya atau setidak-tidaknya ditempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Tasikmalaya yang berwenang memeriksa dan mengadilinya, dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang,  yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :

• Bahwa pada hari Sabtu, tanggal 16 November 2024 sekitar jam 22.00 wib, Terdakwa NANDI SAPDILAH PURNAMA bin NANDANG PURNAMA, Anak saksi FAJAR MAULANA bin HAMZAH, Anak saksi RAJAWALI SAKTI bin BOYKE A.B., Anak saksi DANI WIJAYANTO bin DONI, Anak saksi RAVA RADITYA PUTRA bin ASEP bersama teman-temannya yaitu saksi MUHAMAD SALMAN AL FARIZI bin BUDI, saksi GANDI PUTRA PRATAMA bin ODE ABDUL FATAH, saksi JENI bin MAIL, sdr. REHAN dan sdr. AJAY berkumpul di rumah Anak saksi RAJA WALI SAKTI bin BOYE A.B. di Perum Pagaden Kawalu Kota Tasikmalaya sambil minum minuman keras jenis ciu.
• Bahwa pada saat berkumpul sekitar jam 23.00 wib., saksi MUHAMAD SALAM AL FARIZI ditelepon oleh temannya yaitu saksi DAFFA bahwa saksi DAFFA di lempari oleh kelompok geng motor CORTIZ didaerah Muncang Kawalu dan setelah mendapat berita tersebut, Terdakwa NANDI SAFDILAH PURNAMA bin NANDANG PURNAMA, Anak saksi FAJAR MAULANA bin HAMZAH, Anak saksi  RAJAWALI SAKTI bin BOYKE A.B., Anak saksi DANI WIJAYANTO bin DONI, Anak saksi RAVA RADITYA PUTRA bin ASEP dan teman-temannya yaitu saksi MUHAMAD SALMAN AL FARIZI bin BUDI, saksi GANDI PUTRA PRATAMA bin ODE ABDUL FATAH, saksi JENI bin MAIL, sdr. REHAN dan sdr. AJAY berangkat menuju rumah saksi DAFFA di Perum Muncang dengan mengendarai empat unit sepeda motor dimana :

• Saksi MUHAMAD SALMAN AL FARIZI bin BUDI mengendarai sepeda motor Honda Beat warna putih membonceng Terdakwa NANDI SAPDILAH PURNAMA bin NANDANG PURNAMA duduk ditengah dan Anak saksi DANI WIJAYANTO bin DONI duduk dibelakang.
• Sdr. AJAY mengendarai sepeda motor Honda Sonic warna putih membonceng Anak saksi FAJAR MAULANA bin HAMZAH.
• Sdr. REHAN mengendarai sepeda motor Honda Vario warna merah membonceng Anak saksi RAJAWALI SAKTI bin BOYKE A.B. duduk paling belakang dan  saksi GANDI PUTRA PRATAMA bin ODE ABDUL FATAH duduk ditengah
• Sdr. JENI mengendarai sepeda motor Honda Beat warna hitam membonceng Anak saksi RAVA RADITYA PUTRA bin ASEP.

• Namun setiba di rumah saksi DAFFA tidak menemukan kelompok geng motor Cortiz, sehingga Terdakwa NANDI SAPDILAH PURNAMA bin NANDANG PURNAMA, Anak saksi FAJAR MAULANA bin HAMZAH, Anak saksi RAJAWALI SAKTI bin BOYKE A.B., Anak saksi DANI WIJAYANTO bin DONI, Anak saksi RAVA RADITYA PUTRA bin ASEP bersama teman-temannya yaitu saksi MUHAMAD SALMAN AL FARIZI bin BUDI, saksi GANDI PUTRA PRATAMA bin ODE ABDUL FATAH, saksi JENI bin MAIL, sdr. REHAN dan sdr. AJAY berangkat lagi dengan tujuan mencari kelompok geng motor CORTIZ ke daerah kota melintasi jalan raya Perintis Kemerdekaan lalu ke Padayungan lalu ke Jalan KHZ Mustofa lalu putar balik ke Padayungan lalu ke Jalan SL Tobing dan ke Jalan M. Wijaya Praja.

• Bahwa ketika melintas di Jalan M. Wijaya Praja, sekitar jam 01.30 wib (sudah masuk ke hari Minggu tanggal 17 November 2024), Terdakwa NANDI SAPDILAH PURNAMA bin NANDANG PURNAMA, Anak saksi FAJAR MAULANA bin HAMZAH, Anak saksi RAJAWALI SAKTI bin BOYKE A.B., Anak saksi DANI WIJAYANTO bin DONI, Anak saksi RAVA RADITYA PUTRA bin ASEP bersama teman-temannya yaitu saksi MUHAMAD SALMAN AL FARIZI bin BUDI, saksi GANDI PUTRA PRATAMA bin ODE ABDUL FATAH, saksi JENI bin MAIL, sdr. REHAN dan sdr. AJAY berpapasan dengan saksi  MUHAMAD TAOPIK dan saksi AJI GUSTIAWAN. Kemudian Terdakwa NANDI SAPDILAH PURNAMA bin NANDANG PURNAMA, Anak saksi FAJAR MAULANA bin HAMZAH, Anak saksi RAJAWALI SAKTI bin BOYKE A.B., Anak saksi DANI WIJAYANTO bin DONI, Anak saksi RAVA RADITYA PUTRA bin ASEP bersama teman-temannya yaitu saksi MUHAMAD SALMAN AL FARIZI bin BUDI, saksi GANDI PUTRA PRATAMA bin ODE ABDUL FATAH, saksi JENI bin MAIL, sdr. REHAN dan sdr. AJAY yang pada saat itu sedang mengendarai sepeda motor membunyikan knalpot sepeda motor sangat keras sambil melempar batu ke arah saksi  MUHAMAD TAOPIK dan saksi AJI GUSTIAWAN sehingga saksi MUHAMAD TAOPIK dan saksi AJI GUSTIAWAN pun membalas dengan melempar batu dan mengejar kelompok pengendara sepeda motor tersebut sambil berteriak  “ anjing sok tarurun (anjing ayo semua turun) “ sehingga Terdakwa  NANDI SAPDILAH PURNAMA bin NANDANG PURNAMA, Anak saksi FAJAR MAULANA bin HAMZAH, Anak saksi RAJAWALI SAKTI bin BOYKE A.B., Anak saksi DANI WIJAYANTO bin DONI, Anak saksi RAVA RADITYA PUTRA bin ASEP bersama teman-temannya yaitu saksi MUHAMAD SALMAN AL FARIZI bin BUDI, saksi GANDI PUTRA PRATAMA bin ODE ABDUL FATAH, saksi JENI bin MAIL, sdr. REHAN dan sdr. AJAY berbalik arah menuju saksi MUHAMAD TAOPIK dan saksi  AJI GUSTIAWAN menyekat jalan dengan cara memarkirkan sepeda motor masing-masing, sehingga  saksi MUHAMAD TAOPIK dan saksi AJI GUSTIAWAN melarikan diri, lalu Terdakwa NANDI SAPDILAH PURNAMA bin NANDANG PURNAMA, Anak saksi FAJAR MAULANA bin HAMZAH, Anak saksi RAJAWALI SAKTI bin BOYKE A.B., Anak saksi DANI WIJAYANTO bin DONI, Anak  saksi RAVA RADITYA PUTRA bin ASEP turun dari sepeda motor mengejar  saksi  MUHAMAD TAOPIK dan saksi AJI GUSTIAWAN kemudian melakukan kekerasan fisik dengan cara :

• Terdakwa NANDI SAFDILAH memukul saksi MUHAMAD TAOPIK menggunakan tangan kosong sebanyak dua kali ke bagian punggung.
• Anak saksi FAJAR MAULANA bin HAMZAH memukul sekali dengan kepalan tangan kosong mengena di bagian kepala saksi AJI GUSTIAWAN.
• Anak saksi RAJAWALI SAKTI bin BOYKE A.B. melempar batu mengena di bagian kepala saksi  AJI GUSTIAWAN sebanyak sekali.
• Anak saksi DANI WIJAYANTO bin DONI membacokan senjata tajam clurit kearah saksi MUHAMAD TAOPIK dan pada saat anak saksi DANI WIJAYANTO bin DONI mengayunkan kembali clurit tersebut, saksi MUHAMAD TAOPIK sempat menangkis dan memegang clurit serta merampas dan melemparkan senjata tajam clurit tersebut di sekitar tempat kejadian.
• Anak saksi RAVA RADITYA PUTRA memukulkan kayu baseball yang dibawanya ke arah saksi korban AJI GUSTIAWAN  sebanyak dua kali kearah leher belakang.

Sedangkan saksi MUHAMAD SALMAN ALFARIZI bin BUDI, saksi JENI bin MAIL saksi GANDI PUTRA PRATAMA bin ODE ABDUL FATAH, sdr. REHAN dan sdr. AJAY menunggu dan duduk di sepeda motor.

• Bahwa setelah Terdakwa NANDI SAPDILAH PURNAMA bin NANDANG PURNAMA, Anak saksi FAJAR MAULANA bin HAMZAH, Anak saksi RAJAWALI SAKTI bin BOYKE A.B., Anak saksi DANI WIJAYANTO bin DONI, Anak saksi RAVA RADITYA PUTRA bin ASEP melakukan kekerasan fisik terhadap saksi MUHAMAD TAOPIK dan saksi AJI GUSTIAWAN, lalu meninggalkan tempat kejadian bersama-sama saksi MUHAMAD SALMAN ALFARIZI bin BUDI, saksi JENI bin MAIL, saksi GANDI PUTRA PRATAMA bin ODE ABDUL FATAH, sdr. REHAN dan sdr. AJAY dengan mengendarai sepeda motor pulang ke rumah masing-masing karena warga berdatangan ke tempat kejadian diantaranya saksi ARI AGUSTI, saksi ADIYA KHOERUL.

Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 170 ayat (1) KUHP